Islam adalah agama yang sangat
mementingkan Akhlak dari pada masalah-masalah lain. karena misi Nabi Muhammad
diutus untuk menyempurnakan Akhlak. Hal itu dapat kita lihat pada zaman
Jahiliyah kondisi Akhlak yang sangat semrawut tidak karuan mereka melakukan
hal-hal yang menyimpang seperti minum khomer dan berjudi. Hal-hal tersebut
mereka lakukan dengan biasa bahkan menjadi adat yang diturunkan untuk generasi
setelah mereka. Karena kebiasaan itu telah turun temurun maka pada awal pertama
nabi mengalami kesulitan.
Prinsip Akhlak dalam Islam terletak
pada Moral Force. Moral Force Akhlak Islam adalah terletak pada iman sebagai
Internal Power yang dimiliki oleh setiap orang mukmin yang berfungsi sebagai
motor penggerak dan motivasi terbentuknya kehendak untuk merefleksikan dalam
tata rasa, tata karsa, dan tata karya yang kongkret. Dalam hubungan ini Abu
Huroiroh meriwayatkan hadist dari Rasulullah SAW:
Artinya : "Orang mukmin yang paling sempurna imannya
ialah yang terbaik akhlaknya. Dan sebaik-baik diantara kamu ialah yang paling
baik kepada istrinya.”
Al-Qur'an menggambarkan bahwa setiap
orang yang beriman itu niscaya memiliki akhlak yang mulia yang diandaikan
seperti pohon iman yang indah hal ini dapat dilihat pada surat Ibrahim ayat 24-27
:
أَلَمۡ تَرَ كَيۡفَ ضَرَبَ ٱللَّهُ مَثَلاً۬
كَلِمَةً۬ طَيِّبَةً۬ كَشَجَرَةٍ۬ طَيِّبَةٍ أَصۡلُهَا ثَابِتٌ۬ وَفَرۡعُهَا فِى
ٱلسَّمَآءِ (٢٤) تُؤۡتِىٓ أُڪُلَهَا كُلَّ حِينِۭ بِإِذۡنِ رَبِّهَاۗ
وَيَضۡرِبُ ٱللَّهُ ٱلۡأَمۡثَالَ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمۡ يَتَذَڪَّرُونَ (٢٥)
وَمَثَلُ كَلِمَةٍ خَبِيثَةٍ۬ كَشَجَرَةٍ خَبِيثَةٍ ٱجۡتُثَّتۡ مِن فَوۡقِ
ٱلۡأَرۡضِ مَا لَهَا مِن قَرَارٍ۬ (٢٦) يُثَبِّتُ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ
بِٱلۡقَوۡلِ ٱلثَّابِتِ فِى ٱلۡحَيَوٰةِ ٱلدُّنۡيَا وَفِى ٱلۡأَخِرَةِۖ وَيُضِلُّ
ٱللَّهُ ٱلظَّـٰلِمِينَۚ وَيَفۡعَلُ ٱللَّهُ مَا يَشَآءُ (٢٧) [3]
Artinya : "Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah
telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya
teguh dan cabangnya (menjulang) ke langit, pohon itu memberikan buahnya pada
setiap musim dengan seizin Tuhannya. Allah membuat perumpamaan-perumpamaan itu
untuk manusia supaya mereka selalu ingat. Dan perumpamaan kalimat yang buruk
seperti pohon yang buruk, yang telah dicabut dengan akar-akarnya dari permukaan
bumi; tidak dapat tetap (tegak) sedikit pun. Allah meneguhkan (iman)
orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu dalam kehidupan di dunia
dan di akhirat; dan Allah menyesatkan orang-orang yang lalim dan memperbuat apa
yang Dia kehendaki".
Dari ayat diatas dapat kita ambil
contoh bahwa ciri khas orang yang beriman adalah indah perangainya dan santun
tutur katanya, tegar dan teguh pendirian (tidak terombang ambing), mengayomi
atau melindungi sesama, mengerjakan buah amal yang dapat dinikmati oleh
lingkungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar